TOPIK WAHANA WISATA CISARUA :
Wahana Wisata Cisarua kali ini ingin mengulas tentang Cisarua, sebagai kawasan wisata, dengan berbagai potensinya untuk bangkit kembali menjadi tujuan wisata nasional dan internasional.
Kalau dilihat dari kondisi alam yang sangat cantik, tidak salah kalau Cisarua (terutama dengan Puncak Pass-nya) dinyatakan sebagai primadona wisata Propinsi Jawa Barat. Tapi masalahnya bukan berhenti di situ, dahulu Cisarua adalah Firdausnya Indonesia, demikian para pelancong dalam dan luar negeri menyebut Cisarua. Seiring dengan terkenalnya keindahan alam Cisarua, maka ratusan bungalow dan hotel mewah mulai memadati daerah Cisarua dan sekitarnya. Jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi yang dibangun pada era orde baru ikut mendukung tumbuhnya industri pariwisata di Cisarua. Dengan jarak tempuh hanya 2 jam perjalanan dari Jakarta, Cisarua menjadi sorga bagi wisatawan domestik dan manca negara. Lalu mobil wisatawan memadati kawasan ini setiap hari libur, sabtu, minggu, dan terutama mendekati perayaan tahun baru. Bisa dipastikan, wisatawan berebut memesan Hotel, Villa, atau bungalow di kawasan wisata Cisarua.
Seiring dengan semakin sohornya Cisarua beberapa dekade ke belakang, ternyata timbul masalah baru yang merugikan industri pariwisata di kawasan Cisarua ini. Kemacetan kendaraan yang sampai mengakibatkan jam tutup buka jalan Ciawi-Puncak, polusi udara, mulai mahalnya harga sayuran dan buah-buahan di pasar Cisarua sehingga tidak ada bedanya dengan membeli di Jakarta, dan mulai rusaknya sebagian alam, memudarkan kecantikan sang Primadona Wisata ini. Orang merasa bosan karena yang dilihat di Cisarua hanya itu-itu saja, dan perkembangan industri pariwisata menjadi stagnan. Banyak Hotel, Villa, Bungalow, Restaurant tidak bisa menghidupi dirinya, karena sepi pelanggan. Beberapa tutup, yang lainnya dipaksakan menjadi kawasan wisata yang hidup segan, mati tak mau, dengan tetap buka namun tidak terurus.
Namun beberapa tahun terakhir, telah timbul kawasan-kawasan wisata baru di Cisarua dan sekitarnya, yang melengkapi industri pariwisata di Cisarua dengan atraksi-atraksi menarik. Kita bisa mulai dengan air terjun Curug Cileumber, yang memiliki 7 tingkat air terjun, dan memiliki penagkaran Kupu-Kupu di bawah Perhutani. Lalu bisa menjumpai Taman Wisata Matahari yang menyuguhkan berbagai wahana menarik, mulai dari Out Bound, arung Jeram, Belajar Tani, membajak sawah.
Lalu tak jauh dari sana ada Cimory Dairy Milk, yang merupakan peternakan sapi, pabrik susu dan yogurt, sekaligus restaurant, dimana kita bisa melihat cara produksi susu mulai dari mencoba memerah sapi, melihat pabrik yogurt yang dilengkapi teater mini, tempat pemutaran film tentang cara produksi yoghurt, dan kita bisa membeli yoghurt dan makanan dengan campuran susu di restorannya. Lanjut ke arah Puncak, di dekat Mesjid besar, ada Melrimba Garden, sebuah lokasi pengembangan Lily terbesar di Indonesia, yang dilengkapi dengan fasilitas Restaurant dengan hidangan lokal dan internasional, tempat memancing, ATV track, tempat berjalan di tengah kebun teh, Flying Fox, dan wahana wisata lainnya. Di seberangnya ada kawasan wisata abrik Teh Gunung Mas, dimana kita bisa memetik teh sambil tea walk, mengunjungi pabrik teh dan melihat pengolahan teh, atau camping di Camp ground-nya.
Yang pasti tak kalah menari adalah Taman Safari Cisarua, sebuah obyek wisata penangkaran satwa terbesar di Asia Tenggara. Atraksinya lengkap dan menarik, mulai dari Animal Wacth dengan kendaraan, seperti Safari Jungle di Afrika, Wahana naik gajah, Pertunjukan Sandiwara Cow Boy, sampai baby zoo, dimana kita bisa memegang hewan atau berfoto bersama. Taman Safari sungguhlah obyek wisata yang menarik bagi wisatawan domestik, mau pun manca negara.
Taman Safari mungkin adalah maskot wisata Cisarua saat ini, mengalahkan Puncak Pass, yang hanya menyisakan kenangan indah, untuk mampir di Restoran Puncak Pass yang tidak lagi menghebohkan, sambil menikmati jagung bakar dan melihat pemandangan, kebon teh, seramnya pohon pinus besar, sambil menghisap polusi asap kendaraan yang berlalu lalang. Puncak Pass tidak berkembang, dan terkesan semrawut, tapi masih dicanangkan sebagai Primadona Pariwisata oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Di luar itu ada juga kawasan danau yang indah namun tidak lagi hidup sebagai kawasan wisata, dan ada kawasan tempat olah raga gantole yang masih terkesan eksklusif. Beruntunglah bahwa obyek-obyek wisata baru mampu melengkapi kebutuhan industri pariwisata Cisarua, menggantikan pamor Puncak Pass yang terkesan tidak terurus.
Di luar wilayah Cisarua, ada obyek-obyek wisata yang juga menjadi pendukung industri wisata di Cisarua, yaitu Dekranasda Cianjur yang terletak di lokasi Tapal Kuda Cianjur, yang menjual berbagai kerajinan rakyat menarik, dan Taman Bunga Nusantara, sebagai taman bunga yang amat cantik dan tersohor di Asia Tenggara. Juga ada Kebon Raya Bogor, istana Bogor, dan Prasasti Ciaruteun, yang dapat dicapai dalam 2-3 jam perjalanan dari Cisarua.
Sungguh, dengan adanya obyek-obyek wisata baru ini, Cisarua menjadi daerah tujuan wisata yang menarik. Sudah seyogyanya, para pengelola Hotel, Villa, dan Bungalow di Cisarua memanfaatkan lokasi-lokasi wisata di sekitarnya sebagai daya tarik untuk meningkatkan hunian wisata, dengan mjnyediakan informasi obyek-obyek wisata menarik di Cisarua, dan mendukung terbentuknya sebuah kawasan wisata yang indah, saling melengkapi, dan saling berkesinambungam. Sampai saat ini masih banyak tourist-tourist yang datang ke Cisarua sebagai tour sehari atau du hari penuh dengan tujuan-tujuan seperti Taman Safari Cisarua, Taman Wisata Matahari, Cimory Dairy Milk, Agrowisata Gunung Mas, Dekranasda Cianjur, Istana Cipanas, Taman Bunga Nusantara, Kebon Raya Bogor, Istana Bogor, Prasasti Ciaruteun, Taman Bunga Mekarsari, dengan base di Hotel-hotel di Jakarta. Mereka datang dalam rombongan berbis-bis jumlahnya. Seandainya peluang yang ada dimanfaatkan oleh pengusaha Industri Pariwisata di Cisarua, niscahya tingkat hunian hotel, villa, dan bungalow di Cisarua bisa kembali meningkat. Dan itu berarti industri wisata Cisarua secara keseluruhan akan bangkit.
Bagaimanapun, tidak bisa kita pungkiri bahwa Cisarua adalah Firdausnya Indonsia. Yang cantik, biar dikotori debu, tetaplah terlihat cantik, walau agak samar sekali pun. Semoga Sang Primadona segera sembuh dari sakitnya, dan memncarkan kembali kemolekannya. Salam Wisata Cisarua.
Sekian- Wahana Wisata Cisarua
Restoran dengan fasilitas karaoke
Kolam Renang